Friday 19 October 2007

The Definition of Success - draft

Tulisan ini masih draft, karena gw sendiri masih terlalu mentah (sahh) untuk mendefinisikan 'kesuksesan'. Hanya ingin mengingatkan... Mumpung masih muda, hehehe...

+ + + + +

Jujur, di usia gw yang sekarang -- yang belum mencapai seperempat abad -- arti kata 'sukses' buat gw masih blur. Karena SAAT INI, gw dan teman-teman seangkatan gw memang sedang berusaha mencari arti kata 'sukses' itu sendiri. Gw punya arti 'sukses' buat gw sendiri dan temen-temen gw pun memiliki arti kata 'sukses' untuk dirinya sendiri.

Namun terkadang kita melupakan SATU hal penting.
Yang penting sekali.

Setelah gw ngulik-ngulik arti kata 'sukses' di internet, inilah yang berhasil gw rangkum :
Happiness is having dreams, success is making those dreams come true.
-- Christopher A. Castro

Success is the ability to go from one failure to another with no loss of enthusiasm.
-- Winston Churchill

I don't know the key to success, but the key to failure is trying to please everybody.
-- Bill Cosby

Dan, yang paling gw suka dan menjadi pedoman kesuksesan gw saat ini adalah :
Sukses adalah saat di mana kita tidak dapat membedakan 'pekerjaan' dan 'kesenangan'.
-- anonim
Ada yang tau ngga ini kutipannya siapa? Gw suka banget ama kutipan di atas. Intinya, jadikan kerja sebagai bagian dari hobi. Dengan demikian, ngga ada perasaan tertekan untuk menyempurnakan pekerjaan yang sudah kita senangi tersebut. Dan kita pun akan semakin terasah untuk menyempurnakan kemampuan kita untuk menyempurnakan 'hobi' kita itu.

Dan setelahnya, gw berkesimpulan bahwa :
"SUKSES = BAHAGIA"

= tidak merasa kekurangan apa pun, karena kita sudah mensyukuri apa yang kita punya...
Happy_as_a_child

Beberapa hari yang lalu gw sempet nonton Oprah yang ngebahas "How Happy Are You?" Dan gw ngga terlalu terkejut begitu mengetahui kenyataan bahwa kebanyakan orang-orang yang di lingkungannya dianggap 'sukses' kebanyakan TIDAK bahagia.

Seorang ahli pada acara talk show tersebut berpendapat bahwa hal tersebut dapat terjadi karena pola pikir masyarakat yang sudah terkotak terhadap arti 'sukses' secara tradisional, yakni melihat tingkatan sukses hanya dari segi materi saja. Alias "kamu kerja, dapet gaji gede, kamu mapan, maka kamu SUKSES."

Walaupun demi mencapai kesuksesan tradisional itu, berbagai jalan yang buruk harus dilewati. Menikam dari belakang, mengadu domba satu sama lain demi keuntungan pribadi, ataupun hanya mencoba bertahan dengan rekan-rekan serta atasan-atasan EVIL yang secara perlahan merusak kita secara psikologis?

Pendapat itu mungkin ada benarnya juga, selama kamu dengan jujur dapat menjawab "YA!" secara lantang untuk pertanyaan berikut :
"Apa kesuksesan tersebut sudah membuat kita BAHAGIA?"
Jangan lupakan yang satu itu ya!
Jangan jadi masokis!
Jangan menjadi zombie!
Jadikan KAMU yang mengatur pekerjaan,
jangan malah PEKERJAAN yang mengatur kamu.
Kamu patut BAHAGIA. :)

Jujur, di usia gw yang sekarang -- yang belum mencapai seperempat abad -- arti kata 'sukses' buat gw masih blur.

Gw punya arti 'sukses' buat gw sendiri dan orang lain pun memiliki arti kata 'sukses' untuk dirinya sendiri.

Semuanya ngga ada yang salah, tergantung tujuan hidup masing-masing, tapi jangan lupakan bahwa KAMU PATUT BAHAGIA. :)

[save as Draft]

+ + + + +

Tanggapan, kritik, saran? :)

1 comment:

  1. Brainwarm, seneng banget baca blog kamu. In many ways, byk prinsip saya *terutama soal kerjaan* yg sama dgn kamu. Keep on searching and writing.

    ReplyDelete

Related Posts with Thumbnails