...mungkin hanya hasil pikiran manusia, dalam beberapa konteks.
Dengan kata lain, manusia secara tidak sadar selalu membatasi dirinya untuk berkembang dengan "pembenaran" & "alasan" yang diciptakan oleh pikirannya sendiri.
Dan "pembenaran" mungkin muncul akibat "ketakutan" untuk keluar dari zona nyamannya. Zona nyaman yang (lagi-lagi) membatasi diri manusia untuk berkembang.
Jadi kesimpulannya, "zona nyaman" = "dinding pembatas untuk berkembang"?
Saturday, 22 August 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment