Saya sedang membaca the Rules of Wealth, yang ditulis oleh Richard Templar. Salah satu bacaan ringan, literatur best-seller yang berguna untuk mengingatkan kita untuk terus berusaha mencapai kemakmuran, dengan mengubah pola pikir, menabung, berinvestasi, dan BERTINDAK untuk mencapainya. (Kadang-kadang saya harus membaca buku seperti ini untuk mengingatkan saya agar terus berusaha untuk menjadi lebih mandiri dan tidak lagi bergantung kepada orang lain).
Dalam buku ini terdapat 100 Aturan Kemakmuran praktis yang disarankan untuk dilakukan agar melicinkan jalan kita menuju ... "kemakmuran", tentu saja.
Ada kalimat yang membuat saya tertawa, bukan tawa melecehkan, tetapi tawa karena merasa terhibur (dan tersentil). Kalimat ini ditulis sebagai catatan kaki pada bagian Aturan 39 : "Kembangkan sebuah keterampilan maka Anda akan terus memetik manfaatnya".
Kalimatnya seperti ini:
"Tidak ada orang yang memberi Anda kesempatan - ciptakan sendiri kesempatan itu. Anda pergi ke luar sana, jatuhkan "kesempatan" ke tanah dan pukuli hingga patuh, bujuk "kesempatan" hingga keluar dari tempat persembunyiannya dengan gula-gula, ikuti jejaknya dan buru dengan senjata peluang, atau berdiri di hadapannya hingga ia menyerah - namun tidak ada yang akan menyodorkannya ke hadapan Anda."
BERTINDAK. :p
"Do something, if only for ten minutes a day. Tell yourself that you’ll move toward your goals for ten minutes a day. If you don’t succeed, do it again. Keep going until you do succeed. Never give up. "*foto diambil dari stockxpert.com
Tp kok "ciptakan" itu kesannya maksa bgt y, cocoknya bwt org yg merasa gak pernah hoki. Kesempatan itu karunia Yg Maha Kuasa, dan balik lg tergantung pandai2nya manusia dalam membaca kesempatan, untuk disyukuri, dimanfaatkan, atau ya dilewatkan begitu saja. Bukannya pgn bantah2an, tp ngingetin kalo semua itu karunia ilahi, sekalipun anda merasa andalah yg menciptakannya.
ReplyDeleteThanks ya buat masukannya. :)
ReplyDeleteHmm... pilihan katanya emg kurang tepat ya. Klo gw sendiri sih lebih milih kata "cari & manfaatkanlah".
Setuju. Gw sendiri percaya klo Tuhan selalu ngasi kita yg terbaik. Makanya, gw percaya jg klo kesempatan itu ada di mana-mana, cuma ngga semua org nyadar klo ada kesempatan di depan mata mereka dan menggunakan momen itu u/ lebih maju.
Menurut gw, org yg disebut beruntung itu biasanya lebih "awas" sama kesempatan2 yg muncul di dpn mereka. Makanya kita harus pinter2 & kreatif "nyari" kesempatan itu.
Tp biasanya juga, biarpun udah nemu kesempatan, cuma karena kita males "bertindak" lebih jauh untuk mengolah kesempatan itu jd peluang, kesempatan itu ilang lagi deh... Nahh yg kaya gini ini kan yg sangat disayangkan. Ini yg pgn gw bahas.
Anw, ini opini gw doang sih... Gw sendiri masih bljr u/ menjadi lbh kreatif dalam mencari & mengolah kesempatan, ohoho... Mari kita berusaha bersama! :)