Begini percakapannya,
Sales Promotion Boy (SPB) : "Ada yang bisa saya bantu Bu?" - pasang senyum semanis mungkin
Sang Ibu : "Hmm..." - tetap terlihat bingung
SPB : "Ibu sedang cari apa?" - tetap pasang senyum manis
Sang Ibu : "Itu..." - terlihat ragu-ragu untuk menjawab
SPB : memasang ekspresi ingin membantu sepenuh hati
Sang Ibu pun akhirnya luluh dan spontan menjawab, "Cari suami saya!"
...
Meledaklah tawa si SPB,
"Wah! ...kalo itu saya ngga bisa bantu Bu!"
Heuheueheu FYI ini kisah nyata yang dialami nyokap gw! Diceritakan langsung oleh saksi utama alias kakak gw. Wahh memang seru punya Mamah seperti beliau... Hehehehehe... :D
"Berkat makna ambigu, hidup ini jadi lebih berwarna..." - HG
Tadi sore, pas lagi jalan-jalan bareng temen gw, dia mengeluh bahwa beberapa hari terakhir ini kakinya terkadang terasa kram begitu bangun tidur.
"Eh kalo kaya gitu biasanya kenapa ya?"
"Kecapean aja kali, atau lo salah posisi tidur?? Kali..."
"Biasanya pake apaan ya klo kram-kram gitu, ngga enak banget deh."
"Hmm, balsem kali ya? Apa ya tuh namanya... Hmm. Geliga?"
"Ngga, ngga geli tuh..."
"???"
...
Perlu beberapa detik untuk mencerna jawaban temen gw yang rada absurd itu.
"Ya'elah! Maksud gw, nama balsemnya tuh : Geliga!" - ngakak abishhh
+ + + + +
Memang, makna ambigu itu sangat mewarnai hidup saya!
Huahahahhaha! XD
No comments:
Post a Comment