Friday 27 January 2012

Dreamers vs. Realists

Photo (c) sxc.hu

“There are dreamers and there are realists in this world. You’d think the dreamers would find the dreamers and the realists would find the realists, but more often than not, the opposite is true. You see the dreamers need the realists from keeping them from soaring too close to the sun. And the realists? Well, without the dreamers, they might never get off the ground.”
- Modern Family (2011), 20th Century Fox Television.

I want a realist! x)

Thursday 26 January 2012

2011, A Blessed Year


Baru nyadar, pas diingat-ingat lagi, tahun lalu saya sering banget ketawa sampai sakit perut. Tahun kemarin juga diberi banyak pengalaman, kesempatan, dan kenalan baru. Hah. Life's good. Indeed. Alhamdulillah. :)

Semoga tahun ini juga diwarnai dengan lebih banyak tertawa. Amin.

Happy New Year 2012 & Happy Dragon Year! 恭喜发财! :) :) :)


* * * * *

Tuesday 17 January 2012

Tentang Blog dan Hidup Saat Ini

Morning tea and me.
Photo (c) Herajeng Gustiayu, 2012.

Sudah lama blog personal ini tidak saya sentuh. Saking jarangnya, sampai-sampai dalam setahun terakhir kunjungan saya ke "rumah" yang satu ini dapat dihitung dalam hitungan jari di kedua tangan. Terakhir kali saya menengok kembali tulisan-tulisan lama saya di sini adalah beberapa hari yang lalu.

Membaca kembali tulisan-tulisan lama seperti melihat kembali kilas balik kehidupan saya di masa lalu. Rasanya agak terbius juga oleh lantunan, lamunan, kekonyolan, serta curahan hati masa lalu yang terkadang sengaja ditulis secara implisit hingga (mungkin) hanya saya saja yang mengerti artinya. Terkadang saya tergelak, terkadang saya mengerutkan kening, terkadang saya merenung, terkadang saya tersenyum. Saat selesai membaca rajutan kata-kata saya sendiri beberapa tahun yang lalu, yang muncul di pikiran saya cuma satu, "Ternyata secara personal, gue udah berkembang cukup lumayan ya." Sebersit rasa bangga secara malu-malu juga menyeruak di batin saya. Apa sih ini?? Huahahaha kok jadi serius bener nulisnya..

Kini saya merasa tidak terlalu memerlukan jurnal khusus untuk mencurahkan isi pikiran. Kini isi pikiran saya tampaknya hanya menjadi konsumsi orang-orang terdekat saja, itu juga hanya kalau saya merasa membutuhkan saran dan sudut pandang orang lain. Sepertinya semakin tua, semakin terasa bahwa perlahan saya mulai menyingkirkan "kegalauan" pikiran dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih produktif.

Ya-ya-ya, kalau misalnya sedang kangen sesuatu/seseorang, terkadang saya galau juga sih untuk sesaat. Tapi biasanya sih saya langsung bertindak agar tidak galau-galau amat. Kangen? Ngomong langsung aje. Hahaha! Lagian mana ada orang yang ngga suka dikangenin sih, hehehe..

Kalau dulu saya suka gengsi mengungkapkan rasa sayang (hehe!), kini saya belajar untuk lebih jujur dan terbuka. Dan rasanya hidup memang jadi jauh lebih mudah dan menyenangkan. I believe that the more you give, the more you get.

Tentang "positive thinking" andalan saya? Dari kecil, ibu saya selalu mengingatkan dan mengajarkan saya tentang pentingnya positivity dalam menjalani hidup. Maka sekarang sudah menjadi kebiasaan bagi saya, apabila lagi ada pikiran atau masalah yang mengganggu, saya buru-buru menyingkirkan perasaan negatif dan mulai mencari sisi positif dari masalah yang sedang saya alami. Intinya, saya menantang diri sendiri untuk membuat masalah itu sebagai benefit untuk diri sendiri. Benefit? Ya. Apabila saya berhasil melalui masalah itu, paling tidak saya sudah berhasil meningkatkan "personal level" saya. Entah itu menjadi lebih bijak, lebih hati-hati, lebih berani, atau apapun lah itu. Agak-agak mirip (atau bahkan serupa) dengan salah satu prinsip saya saat traveling: "Jadikan perjalananmu sebagai tantangan."

Yap. Hidup itu sendiri adalah perjalanan. Kamu tidak akan bisa menerka apa yang akan terjadi dalam sebuah perjalanan. Maka sebenarnya yang kamu butuhkan dalam melakukan perjalanan hanyalah sedikit kreativitas, sikap fleksibel, pikiran yang terbuka, dan sikap mau menertawakan kekonyolan diri sendiri.

Tapi di sisi lain, karena saya jadinya jarang galau, hidup kadang-kadang terasa kurang "drama" kalau dibandingkan dengan beberapa teman lainnya. Tidak menyesalkan itu juga sih, karena dulu saya sudah kenyang "drama", sekarang ingin hidup tenang aja. Hahaha! Kini saya lebih memilih menonton drama dibandingkan terlibat di dalamnya, heuheu.. Wah abis nulis gini kok lama-lama saya jadi merasa tua sekali. *Emang udah late twenty juga sih. xP

Blog personal ini telah berkembang bersama saya dan tampaknya telah menunaikan tugasnya sebagai teman curhat pribadi saat quarter-life crisis muncul di kehidupan saya. Syukur-syukur kalau ada pembaca yang merasa terinspirasi atau terbantu dengan kekonyolan dan pemikiran saya di masa itu.

Blog ini tidak akan saya tutup. Hmm. Kecuali kalau tiba-tiba layanan blogspot dihapus ding, hehe.. Mungkin blog ini akan jarang sekali memuat curhat-curhat personal saya, tapi mungkin kadang-kadang akan saya isi apabila saya sedang ingin sharing sesuatu, entah itu musik, film, artikelpemikiran-pemikiran sederhana saya, atau bahkan cerita-cerita konyol di kehidupan saya. Yah, paling tidak blog ini masih memiliki personal touch a la saya, hehe.. Siapa tahu ada pembaca yang kesasar dari travel blog saya ke sini, paling tidak blog ini akan memberikan sedikit gambaran tentang apa dan siapa di balik blog perjalanan tersebut. Ya ngga? Eh. Kalian penasaran ngga sih siapa yang nulis di balik The Backpacker's Notes? Eh? Enggak? Yah, berarti saya ge-er aja rupanya. x)))

* * * * *

PS. Eh, saya tarik deh kata-kata saya. Malah ada kemungkinan blog personal ini aktif lagi. Kok tiba-tiba jadi pengen nulis-nulis lagi selain tentang traveling ya. Tapi "kemungkinan" lho ya, ngga janji. Hehehe.. Lah, lagi-lagi kok saya kayak ngomong sendiri. Ada yang baca posting yang ini ngga sih??? Hahahaha..
Related Posts with Thumbnails