Thursday 26 August 2010

jenqidoodle Project - Hari 15

Day 15
Read Freelance Switch’s guide to Getting Started as a Freelancer. There are some great articles here that cover all aspects of getting started with freelancing in more detail. If you have questions, you’ll find answers here..
Hari 15

Asiiikk, yang ini juga sudah saya kerjakan. Oh ya, link di atas itu artikelnya bagus-bagus lho, cocok buat bacaan freelancer yang baru memulai bisnis freelance-nya. Atau kalau mau membaca artikel keluaran freelancer lokal, coba kunjungi Ruang Freelance.

Ruang Freelance adalah salah satu wadah komunitas freelancer di Indonesia. Artikelnya bagus-bagus dan sangat informatif. Sudah sekitar setahun yang lalu saya menemukan Ruang Freelance ini, tapi ternyata baru saat ini bisa saya aplikasikan, tentunya karena saya baru memulai freelance ya saat ini.

Membaca artikel-artikel di website ini membuat saya seperti benar-benar melihat dunia saya sebagai freelancer pemula. Ternyata banyak temannya, senang. Sangat informatif! Recommended! :)

jenqidoodle Project - Hari 14

Day 14
Add a page to your portfolio describing your one service. You should call this page ‘ Services’ - for example, ‘SEO Services’. On this page you will describe the service you provide to the client. Make sure to focus on benefits, not just features. For example, your SEO services “will funnel highly targeted traffic primed and ready to buy”.
Hari 14

Wuah, untung ini juga sudah pernah saya kerjakan. Tinggal ditranslasikan ke bahasa Inggris aja. Oke, itu menjadi PR saya (halah, semua-muanya kok mau dijadikan PR, kapan selesainyaaa...) Hehehehe...

Lanjut ke tugas hari ke-15. Rada ngebut nih.

jenqidoodle Project - Hari 13

Day 13
Start work on a portfolio item - you will have 5 days to complete this. More important than having items in your portfolio is the practice you will gain from completing this exercise. By the end of the 30 day challenge you will have three items in your portfolio, and this is the first. These items should involve the exact skills you will be selling to clients.
Hari 13

Ooohhh tidaakkk! Saya ngutang posting banyak bangeettt...

Portfolio, hmmm sebentar saya hitung dulu... Total ada enam item portfolio yang sudah selesai, tapi ada satu desain yang tidak boleh dipublikasikan (sesuai TOR-nya) dan 1 desain lagi yang tidak begitu saya sukai. Satunya lagi sih desain untuk online portfolio saya sendiri, entah boleh ikut dihitung apa tidak.

Hyaa berarti pas kan, tiga empat item portfolio sudah selesaiii, horeee!! :D

Oh ya, ternyata pemenang design contest-nya baru diumumkan semingguan lagi, hehehe... Tenang, pasti akan tetap saya umumkan apabila saya menang/kalah. :)

Saturday 21 August 2010

jenqidoodle Project - Hari 12

Day 12
Create a logo OR commission a logo OR work more on your skills. While not every freelancer has their own logo, it’s a fantastic addition to your branding. You can use it in emails, watermarks, business cards, invoices, your portfolio and when presenting work to your clients. If you don’t want a logo or don’t have the budget yet, work more on your skills today.
Hari 12

Day 12 - Create A Logo

Lagi-lagi, untung tugas hari ke-12 ini sudah selesai jauh-jauh hari. Soalnya hari ini kayanya saya bakal pergi seharian, huhuhu...

Logo saya simple. Speech bubble dengan huruf "J" dan warna yang cerah. Kesannya simple, clear, fun, dan colorful. Nanti mungkin saya akan belajar lebih banyak tentang CSS dan PHP, mudah-mudahan hari ini sempat.

Ngga kerasa udah 12 hari sejak mulai proyek ini. Bulan puasa kali ini kok kerasa cepet banget ya, hmmm...

jenqidoodle Project - Hari 11

Day 11
Set up your home office space. You’re a freelancer now, so you need space to work. [...] In my experience, the cornerstones of an effective home office are a computer that works quickly, a good chair and a large monitor, or multiple monitors, for better productivity.
Hari 11

Day 11 - Home Office Space
Photo by lute1.

Hyaaa, untung target untuk hari ke-11 cukup mudah. Tadi contact form dan invoice bikin saya deg-deg-an juga... Takut ngga sempet bikinnya!

Oke, untuk sementara kantor saya memang masih di kamar saya, hehehe... Untungnya untuk saat ini masih bisa ke-handle semua. Triknya: kerja mulai di malam hari waktu orang-orang mulai istirahat, jadi saya bisa fokus ke kerjaan saya. Kekurangannya, ya lama-lama saya merasa jadi kalong. :(

Ke depannya ada rencana saya akan menggunakan kamar kosong di paviliun rumah saya, terpisah dari rumah inti. Tapi harus sabar karena masih dibangun, hehehe... Memang, salah satu suka dukanya jadi freelancer yang kerja di rumah: banyak distraksi! Apalagi kalau ponakan-ponakan udah ngajakin maen, oh nooo... I can't resist!

Friday 20 August 2010

jenqidoodle Project - Hari 10

Day 10
Design your invoice template. If you fancy yourself a designer, create an attractive template for your invoices. As someone who spends time receiving and paying invoices, they do affect my perception of how professional the freelancer is. If you aren’t confident in your design skills then I would create an account at Freshbooks. They’re my favorite free invoice management service and I’ve used them often.
Hari 10

Day 10 - Design Invoice Template
Photo by johnridley.

Invoice. Untuk invoice, saya telah membuatnya dengan template dari Graphic Design Blog. Simple aja sih, saya cuma tambahkan logo saya, merapihkan layout, dan memperbaiki beberapa poin.

Untuk referensi lebih lanjut, dapat lihat artikel ini: 20 Invoicing Tools for Web Designers. Perlu dicatat walaupun judulnya "for web designers", tapi tampaknya dapat digunakan untuk berbagai macam bidang.

jenqidoodle Project - Intermezzo

Intermezzo!

Saya baru saja melihat Google Analytics untuk blog ini, ternyata jumlah pengunjung telah meningkat secara signifikan.

Entah karena efek proyek The Backpacker's Notes (TBN) atau karena setelah saya rajin menulis seri "30 Days to Become a Freelancer". Terakhir saya lihat, selama sebulan ini total kunjungan telah meningkat sebesar 76,6%! Wah kaget juga saya.

Yah saya harap semoga blog-blog saya banyak membantu para traveler dan para calon freelancer di luar sana. Mari belajar dan berjuang bersama! :)

NB. TBN, maafkan saya. Saya fokus ke kerjaan saya dulu yaaa...

jenqidoodle Project - Hari 9

Day 9
Sign up at Formspring and create your ‘Contact’ form.
Hari 9

Day 9 - Create Your Contact Form
Photo by shho.

Wuah, saya ngutang banyak posting sejak tanggal 17 Agustus kemarin! Let see, semoga bisa kelar tiga posting dalam sehari ini.

Formspring... Hmmm, saya sudah buat akun di Formspring, cuma belum dilengkapi. Untuk formulir kontak, sebenarnya saya sudah punya di sini, tapi tampaknya memang belum cukup kalau untuk mendapatkan penjelasan proyek secara mendetail.

Ada beberapa Project Planner yang bisa dijadikan contoh, seperti milik Crush + Lovely. Oke, itu jadi PR saya. Untuk saat ini tampaknya masih belum terlalu diperlukan. (Mungkin?)

Update
! Oh yaa, 3 hari kemarin saya berhasil membuat tiga PSD mockups di beberapa Design Contest. Salah satunya mendapatkan respon positif --ahhh tolong doakan doakan, semoga kliennya suka--. Kontesnya berakhir tanggal 25 Agustus ini, jadi semoga semuanya lancar dan saya mendapatkan portfolio yang "beneran", amin amin amiiinnn, hehehe...

Target saya minimal menghasilkan satu desain dalam satu dua hari, maunya sih total ada 6 desain. Saat ini sudah selesai 4 desain: 3 concept design dan 1 design development. Berarti tinggal 2 desain lagi! Wish me luck! :)

Tuesday 17 August 2010

jenqidoodle Project - Hari 8

Day 8
Write your portfolio ‘About’ page. Include your current location, any relevant qualifications you have, previous work you have done in the industry and previous clients you have worked for (don’t worry if there are none). This is particularly relevant if you’ve been working in your field before going freelance. Keep in mind that this should be mainly professional rather than personal, but you can include some personal info at the end if you want. If you’d like to include a picture, a specially taken portrait is a good option.
Hari 8

Day 8 - About Page
Photo by julosstock.

Huaaa... Mulai males nulis progress. Hwahahaha parah ih.

Okeh, jadi hari ke-8 musti nulis halaman "About" ya. Ini udah pernah juga, tapiii... belum dilengkapi dengan kualifikasi yang relevan dan previous works. Buat previous works, saat ini sedang saya kerjakan (hahahaha harusnya namanya "Recent Works" kalo gitu). Ada desain website yang jaman SMA dulu sih, tapi udah ketinggalan jaman banget, masih pake tabel bukan CSS, malu ah kalo dimasukin. Huehehe...

Kualifikasi yang relevan, maksudnya skill HTML, CSS, PHP, dan sebangsanya itu kali ya. HTML & CSS lumayan deh, tapi PHP masih harus belajar, belum sempet-sempet. Rencananya kemarin-kemarin mau belajar buat template Wordpress, tapiii... masih mentok sampe nginstall localhost dan bikin dummy posts doang.

Dua hari ini lebih banyak buat bikin PSD mockup dan beberapa hari ke depan kayanya juga bakal lebih banyak buat PSD mockup. Ngomong-ngomong saya lagi nyoba masukin desain ke beberapa Design Contest nih, sekalian ngebangun portfolio. Doakan sukses yaa... :) Ngga ngarep banyak juga sih, namanya juga nyoba, yang penting fun aja, huehehe...

Kalau perangkat lunak: Adobe Photoshop, Illustrator, Corel Designer, Dreamweaver, Notepad++... Hmm apalagi ya, Freehand masih dipake ngga ya? AutoCAD dan SketchUp ngga perlu dimasukin kayanya.

Ok ok, halaman "About" sudah saya save di Notepad, akan saya launch setelah jenqidoodle project ini selesai.

Yak sementara itu aja ah.

Monday 16 August 2010

CUKUP!


My money is over the ocean,
my money is over the sea,
oh bring back my money to me... to me...


Cukup AA!

Tidaaakkk, kau selalu menggodaku dengan promo-promo tiket murah. Sekarang kau goda aku dengan promo ke India, tidaaakkk!!

Sudah cukup!!!

...

(..untuk saat ini...)


X(

Sunday 15 August 2010

jenqidoodle Project - Hari 7

Day 7
Select and install a portfolio Wordpress theme. This platform will give prospective clients the means to learn more about you and your services, view your work, and contact you.
Hari 7

Day 7 - Install Wordpress Theme
Photo by takamorry.

Ini kayanya udah satu paket dengan tugas hari ke-6.

Wordpress yang saya install sudah bisa diakses di http://jenqidoodle.com/blog, dengan theme gratisan Modern Clix, namun bukan theme khusus untuk portfolio. Isinya juga masih scrapweb saya aja. --Bukan scrapbook, tapi scrapweb, got it? Huehehehe...--

Rencananya saya mau membuat desain online portfolio saya sendiri. Untuk saat ini masih sekitar 20% jadi, baru tahap PSD mockup. Itu juga belum selesai, hehehe... Itung-itung sekaligus nyicil tugas hari-hari berikutnya (Day 13 - Start work on portfolio item).

Sip. Lanjut besok yak.

jenqidoodle Project - Hari 6

Day 6
Set up Wordpress under your freelance business domain. Every freelancer should have an online portfolio, even if it’s very simple. If you’re a designer with time to spare you can probably take control of this step. If you want a quick solution that is quite effective, download Wordpress and install it under your domain name.
Hari 6

Day 6 - Set Up Wordpress
Photo by nbachiyski.

Tugas hari ke-6 ini juga sudah selesai jauh-jauh hari walau masih menggunakan template gratisan (walau sudah saya edit sih). Tadinya cuma untuk test drive aja, ternyata emang dibutuhin toh...

Oia, kemari waktu saya browsing tutorial, saya menemukan website oke. Kalau Anda ingin membuat online portfolio secara cepat dan mudah, coba kunjungi Carbonmade. Simple, gampang, dan GRATIS! :D Tapi Carbonmade ini sepertinya khusus untuk profesi yang berhubungan dengan seni dan desain, karena tampilan portfolio-nya bakal seperti showcase.

Okeh, lanjut ke tugas hari ke-7!

Friday 13 August 2010

jenqidoodle Project - Hari 5

Day 5
Set up a business email address and PayPal account. While your friends and family might not mind receiving email from ronny69@hotmail.com, prospective clients might! Create an email address linked to your new domain name.
Hari 5

Day 5 - Set Up A Business Email Address

Sip
. Tugas hari kelima juga sudah selesai.

Alamat email khusus untuk bisnis freelance saya di design(at)jenqidoodle.com sudah ter-setting dengan baik di MS Outlook, dan
akun PayPal juga sudah dibuat jauh-jauh hari di herajeng(at)gmail.com.
Catatan: Walaupun disarankan untuk mengubah akun PayPal sesuai dengan domain bisnis, namun untuk sementara ini tampaknya belum terlalu diperlukan.
Karena progress hari keempat dan kelima sudah selesai, maka saya memiliki banyak waktu untuk berlatih tutorial. Yang sudah menjadi "incaran" saya saat ini adalah: Tutorial - So you want to create WordPress themes huh?

Intinya saya ingin melihat garis besar keseluruhan jasa web design & development yang sedang diperlukan saat ini, yang pada akhirnya saya simpulkan sebagai berikut:
  1. Tahap 1 : Concept Design
  2. Tahap 2 : Slicing and Coding a PSD into xHTML/CSS
  3. Tahap 3 (optional) : Coding a Custom Wordpress Theme

Bacaan lebih lanjut:

jenqidoodle Project - Hari 4

Day 4
Design your products. This is different from the service you are going to offer - here you decide how it is going to be packaged. Are you going to sell blocks of time? Completed projects? What will your rates be?
Hari 4

Day 4 - Design Your Products

Sementara ini saya hanya menerima proyek Basic Package, yakni:
  1. Jasa web design, dengan output berupa PSD mockup.
    Catatan: Untuk coding, sementara ini saya menggunakan outsource sehingga saya bisa lebih fokus ke desain websitenya.

  2. Setting blog standar dengan CMS Wordpress & costumized theme, lengkap dengan nama domain & kapasitas hosting pilihan klien.

    2.1 - Apa yang akan didapat dari package ini?
    Dengan package ini, klien akan mendapatkan personal website maupun small business website yang dibangun di atas platform Wordpress. Tentunya dengan nama domain yang dapat dipilih sendiri (apabila masih tersedia), contoh: nama-saya.com, dan sebagainya.


    2.2 - Apa kelebihan dari memiliki website sendiri?
    Bayangkan Anda memiliki blog dengan nama domain Anda sendiri, bukan "nama-anda.blogspot.com" atau "nama-anda.wordpress.com". Wahh keren banget kan*?? Apalagi desain blog-nya berbeda dari berbagai
    free template yang tersedia bebas dan digunakan sejuta umat di internet. Bayangkan, pasti teman-teman Anda kagum karena efek profesionalitas yang muncul dari website Anda. Hehehe...

    2.3 - Mengapa menggunakan Wordpress?
    Agar klien dapat meng-update website miliknya
    sendiri dengan mudah, tanpa bantuan saya lagi. Seringkali website yang telah dibangun memerlukan update dan maintenance secara konstan, sehingga akan memerlukan biaya lebih apabila perlu membayar orang untuk terus meng-update website tersebut. Dengan menggunakan Wordpress, maka hal tersebut dapat dikesampingkan karena seperti yang sudah saya terangkan di awal, klien dapat dengan mudah meng-update isi website-nya sendiri.

Oh ya, Basic Package ini tentunya ditawarkan dengan harga terjangkau (promosi).

Tertarik? Hubungi design(at)jenqidoodle.com untuk detailnya. Atau gunakan formulir kontak yang tersedia di website jenqidoodle.com. :)

Untuk ke depannya, selain Basic Package, akan ada Professional Package dan Premium Package. Tapi itu saya simpan untuk pengembangan ke depan, mudah-mudahan setelah jenqidoodle project ini selesai.


*Oh, dan kenapa blog ini masih menggunakan blogspot? Karena saya merasa brainworm.blog ini hanyalah salah satu wadah saya bermain dan
menuangkan pikiran, maka tidak terlalu memerlukan "efek profesionalitas". Kalau blog ini di-"serius"-kan, saya takut menulis menjadi tidak fun lagi**. Namun itu hanya pendapat saya. Semua orang pasti memiliki pemikiran dan kebutuhan masing-masing. Makanya, bagi yang ingin blog dengan sentuhan profesional namun dengan harga terjangkau, ayo hire saya! :D (promosi lagi)

** Untuk website profesional saya, tentunya akan segera muncul di jenqidoodle.com

Thursday 12 August 2010

jenqidoodle Project - Hari 3

Day 3
Decide on a business name - are you a studio or individual? Then, buy the domain name and hosting. You can freelance under your real name, a pseudonym, or a business name.
Hari 3
Catatan Penulis:
Yep, karena saya berhutang dua hari progress, maka saya langsung buat saja dua posting. Mumpung sempet.
Oke, ini gampang.


(1) NAMA
Sesuai dengan nama proyek ini, saya telah memberikan nama "jenqidoodle"
untuk bisnis freelance saya.
Kenapa "jenqidoodle"?
Karena salah satu nama panggilan saya adalah Jengki. Dan saya suka mencoret-coret gambar (bahasa Inggrisnya: doodle). Sambungkan dua kata tersebut, jadilah jenqidoodle! Tidak ada alasan yang filosofis. Selain itu, berhubung saya menyukai hal yang berhubungan dengan anak-anak dan teringat akan lagu Yankee Doodle (walaupun tidak ada sangkut pautnya), maka terpilihlah nama ini dengan gemilang. Selain catchy, nama ini memiliki kesan fun dan colourful. Hmmm. Itu menurut saya pribadi sih, hehehe...

(2) DOMAIN & HOSTING
Untuk domain dan hosting, saya sudah membelinya sebulan dua bulan yang lalu dengan kapasitas hosting 50MB dan kontrak setahun. Ini juga masih coba-coba saja, tapi tampaknya hosting sebesar 50MB masih kurang dan harus di-upgrade dalam pengembangan berikutnya.

Kini website jenqidoodle sudah bisa diakses di www.jenqidoodle.com, namun masih berupa draft dan belum saya lengkapi dengan portfolio.

jenqidoodle design

jenqidoodle Project - Hari 2

Day 2
Gather learning materials to help you practice your service before taking on a client. As I mentioned in the introduction to this list, you should spend at least 1 hour per day just developing your skill. While this should be mainly direct practice (doing rather than reading about), you will need to gather materials to guide you here. This includes articles, interviews and tutorials. Focus mainly on developing techniques you could actually see yourself using in client work.

Hari 2

"Gather learning materials to help you practice your service before taking on a client."
Catatan Penulis:
Yep. Progress hari kedua dan hari ketiga memang telat saya posting, karena dua hari kemarin banyak distraksi. Salah satunya karena sedang ada promo tiket murahhh, huaaa!! Ceritanya mau tobat dulu buat jalan-jalan, tapi harga murah bener-bener bikin ngiler. Akhirnya sempet hunting tiket lagi, OH NO!
Kemarin saya sudah mendaftar beberapa website tutorial, hari ini saya mencoba slicing PSD dan memformatnya menjadi CSS, ini tutorial yang hari ini saya coba: Design and Code Your First Website in Easy to Understand Steps

Tutorial berjenis step-by-step ini gampang banget untuk diikuti, asal telaten aja. Awalnya membosankan saat masih tahap editing HTML, tapi begitu masuk CSS styling, baru deh saya semangat.

Dari tutorial ini, saya mulai mendapatkan gambaran keseluruhan tentang perintah-perintah dalam CSS dasar. Untuk desain, saya sudah ubah sebagian namun tidak terlalu krusial. Cuma menambahkan background untuk footer dan mengubah beberapa warna. Lumayan buat latihan.

Saat sedang mengerjakan Step ke-26, internet saya tiba-tiba mati dan saya tidak sengaja me-refresh halaman tutorial tersebut!
Looking up...
...
...
Server Not Found
- Oh tidaaakkk!!
Argh, akhirnya saya coba-coba sendiri deh, untung saja masih termasuk CSS dasar, jadi bisa saya kira-kira dulu. Untung sekitar setengah jam kemudian internet menyala lagi dan saat saya cek ternyata kerjaan saya lumayan mirip dengan tutorialnya. Huehehe ternyata saya bisa juga...

Ini hasil akhirnya:
Day 2 - jenqidoodle project

Kalau iseng mau men-download file hasil akhirnya, bisa lewat tautan yang ini:
http://dl.dropbox.com/u/1542196/day2-jenqidoodle.psd (2.7MB)
http://dl.dropbox.com/u/1542196/day2-tutorial.rar (161 kb)

Ternyata saya harus menghabiskan sekitar 2,5-3 jam untuk menyelesaikan tutorial ini. Dan saya baru sadar kalau ada beberapa langkah yang terlewat, heuheu... Sekarang mata saya berkunang-kunang. Huaaa, udahan dulu ah...

Kita lanjut besok yak.


Bacaan lebih lanjut:

Monday 9 August 2010

jenqidoodle Project - Hari 1

Day 1
Decide on the one service you will offer. I emphasize picking only one specific service because without freelance experience, you are probably not already highly skilled in the area you want to freelance in. Even if you have been practicing it as a hobby for a long time, providing that skill as a service is a different challenge. If you are wanting to freelance in web design, don’t offer everything and the kitchen sink to begin with (complete design + front-end code). Provide PSD mockups only. If you’re more on the dev side of things, start with some code slicing jobs. If you want to write, start with one specific kind of writing. This approach will help you become skilled in the service you provide very quickly. Since you want to be taking on your first client in 30 days, it’s crucial that you develop your skills to an adequate level. Once you become comfortable with providing that one service, you will naturally expand what you offer.
Hari 1

Yayy!! My first day! Bismillah.

"Decide on the one service you will offer."

Okeh, beberapa waktu yang lalu saya sudah memutuskan untuk membuat studio web design and development DAN eBook design & layout. Ini adalah dua bidang yang tidak pernah membuat saya bosan dalam menguliknya (insyaAllah). Jadi tugas hari ini sudah kelar jauh-jauh hari.

Start Working, by arinas74

Untuk saat ini saya fokus ke web design & development. Jujur saya masih harus belajar banyak memang, karena kemajuan internet sangaaaaatttt cepat dan tiap harinya pasti ada yang baru. Saat ini saya sedang belajar (pelan-pelan) slicing PSD to HTML; CSS3; wordpress theme development; dan mengumpulkan resources. It's really fun! It's like meeting some old pals and share our old time stories.

Tapi saya kini akan fokus dulu ke pembuatan layout yang rapih dengan PSD. Sementara saya menemukan beberapa website di bawah ini, siapa tahu ada yang mau belajar bareng:

(1) Resources & Inspirations:

(2) Tutorials:

Masih ada banyak sih artikel-artikel tentang web design yang informatif dan menarik, tapi di atas sudah saya pilih yang krusial saja. Ngomong-ngomong, ada yang mau membantu mengajarkan saya? Hehehe...

Untuk eBook design & layout, saya terinspirasi oleh designbyreese. Banyak professional blogger yang telah menjadi kliennya, dan --terutama-- saya suka desain-desainnya! Terlihat profesional dan membuat penulis eBook-nya terlihat serius dalam mengembangkan bisnisnya. Saya tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa jasa ini bisa menjadi bisnis yang potensial. Apalagi di luar sana masih banyak eBook yang kurang terdesain dengan baik, padahal kontennya sudah bagus. Sebagai pehobi baca, kadang-kadang saya malah jadi malas membaca eBook tersebut cuma karena desain dan tata letak yang buruk. (Tapi buat yang satu ini sementara masih untuk sampingan, mau fokus ke web design dulu.)

Oke. Itu update saya.

Ngomong-ngomong, saya baru menemukan website kocak:
CLIENTS FROM HELL - A collection of anonymously contributed client horror stories from designers. If you're a designer, you'll find that website's kinda funny yet ironic.


Oh. And hooray! Today's my birthday!
What a coincidence, rite? Haha! :D

Sunday 8 August 2010

jenqidoodle Project: 30 Days to Become a Freelancer

Terinspirasi oleh artikel "30 Days to Become a Freelancer" yang ditulis oleh Skellie, international freelance creative.

Sedikit Tentang Saya
A Visionary Dream, by superdecorPerlu dijelaskan dari awal, bahwa saya adalah tipe orang yang memiliki banyak ketertarikan dalam mempelajari suatu bidang baru, terutama dalam lingkup seni dan desain. Perlu saya tekankan juga pada kata "mempelajari", bukan "menekuni". It's a gift, ...and a curse. Just like Monk said.

Semasa kecil saya sudah sempat mencoba dan menyukai beberapa bidang, yang paling menonjol saat itu adalah menggambar dan menulis. Hmm. Terutama menggambar.

Beruntungnya saya memiliki orangtua yang mendukung saya dalam mengeksplor bidang-bidang tersebut, walaupun kebanyakan berhenti di tengah jalan karena saya merasa tidak suka akan rutinitas pergi ke les (yaiks!).

Saat SMA, saya mulai tertarik untuk mendalami web design. Waktu itu alasannya sepele, teman saya pintar membuat website dan saya tertantang untuk mengunggulinya (hayah!). Berbekal Adobe Photoshop 5.5 dan FrontPage (dan kertas dan pensil), saya mencoba untuk membuat website saya sendiri. Dan voila! Jadilah website portfolio ilustrasi saya (dulu deviantart belum terkenal, serta Yahoo! dan Altavista masih merupakan mesin pencari favorit). Sayang sekarang website tersebut sudah ditelan jagad maya karena tidak pernah di-update. Ada juga website kelas SMA saya dulu sebagai proyek percobaan, link-nya juga masih hidup, tapi yahhh... mari kita lupakan saja, hehehe...

Dari sana, saya sempat terpikir untuk memilih program desain komunikasi visual. Tapi karena kakak saya sudah mengambil jurusan tersebut, saya memutuskan untuk mengambil bidang yang lain. Alasan yang aneh, tapi yahhh... Diversity's rocks, rite?

Cita-Cita Saya
Saya tidak ingat sejak kapan tepatnya saya mulai bercita-cita untuk bekerja dari rumah dan tidak terkekang oleh rutinitas kerja 9-to-5, yang pada umumnya menghabiskan sebagian waktu hidup di tengah jalan hanya untuk pulang-pergi ke kantor, belum lagi kalau ada lembur di akhir pekan. No offense here, it's just not my cup of tea.

Itulah salah satu alasan mengapa saya dulu mengambil studi arsitektur: agar dapat bekerja dari rumah. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata saya menemukan bahwa arsitektur bukanlah passion saya. Jujur, saya menyukai ilmunya, saya menyukai perkuliahannya, namun untuk menjadi profesional dalam bidang tersebut tampaknya bukan jalan dan minat saya.

Setelah program sarjana saya selesai, saya melanjutkan studi saya dengan mengambil bidang perancangan kota. Dengan alasan yang sama: ingin mencoba bidang baru, belajar planologi. Awalnya amat sulit untuk saya, karena saya benar-benar buta dengan ilmu tersebut, apalagi saya sempat mendapatkan beberapa kesulitan saat mengerjakan thesis. Namun dari pengalaman tersebut saya berhasil membuktikan bahwa "what doesn't kill you makes you stronger". Dari lingkungan ini, saya beruntung karena mendapatkan banyak teman dan relasi baru (dan beberapa proyek, yayy!!).

Setelah menyelesaikan studi, saya sempat mendapat pekerjaan yang mendekati apa yang saya inginkan: Bidang kerja yang masih dalam lingkup desain (walaupun berbeda bidang lagi!); atasan yang sabar dan baik; teman-teman kerja yang menyenangkan; jarang ada lembur; serta gaji dan bonus yang cukup memadai (!). Namun sayangnya lokasi kantor yang jauh dari rumah mengharuskan saya untuk menetap sementara di sana, terutama karena saya tidak mau menghabiskan waktu hanya untuk commute. Hal ini menyebabkan hanya pada akhir pekan saja saya dapat pulang ke rumah.

Pertamanya memang cukup seru, tapi lama kelamaan saya merasa sebagian waktu saya habis untuk bekerja, sehingga waktu saya untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman dekat berkurang dratis. Bukannya saya mengeluh dan tidak bersyukur, tapi hati kecil saya mengatakan bahwa ini bukanlah cita-cita saya.

Dua tahun kemudian. Setelah berpikir panjang dan lamaaa, dan karena kebetulan saat itu juga terdesak oleh beberapa alasan lain, akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tersebut. Sekaligus agar saya dapat mengeksplor keahlian-keahlian lain yang ingin saya coba. Namun rupanya saat itu situasi dan kondisi belum mengijinkan saya untuk langsung fokus meraih "cita-cita" saya. Beberapa langkah sudah ditempuh, beberapa fasilitas sudah tersedia, tapi semuanya masih setengah-setengah.

Sampai sekitar seminggu yang lalu, saat sedang berselancar di dunia maya sambil mengumpulkan resources, saya menemukan satu artikel menarik: 30 Days to Become a Freelancer. A practical steps to become a freelancer.

Lengkapnya begini:
"The program is designed to be completed while you are working full-time, either by dedicating a couple of hours in the evening or mornings, or working on the program over the weekend. It should be combined with daily hands-on practice in the skill you want to freelance in, particularly if you are a novice in that skill. If you are a novice, don’t delay the program until you feel you are ‘good’ enough. The emphasis is on selling a very specific skill that you can become good at in a short period of time. 30 days practicing one hour a day is more than enough time to develop a specific service that you are good enough at to sell."
Saya langsung *TRING!* (baca: terinspirasi)

Hmm, satu atau beberapa jam sehari tampaknya masih masuk di akal.

Okay, tampaknya ini tanda buat saya untuk mulai serius meraih apa yang saya inginkan. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Sekarang, tepat 5 bulan setelah saya resign (ngga tepat-tepat amat juga sih), saya akan mulai bertindak.

Dimulai besok, tanggal 9 Agustus 2010, saya akan menulis satu posting setiap harinya selama tigapuluh hari. Jurnal ini juga sebagai catatan serta pengingat saya agar tetap termotivasi dan berkomitmen terhadap apa yang saya tulis.

Semoga di hari ketigapuluh semuanya selesai dengan memuaskan.

Wish me luck guys!

*crossing fingers*
Related Posts with Thumbnails