4 Countries in 10 Days - SE Asia Backpacking Trip

So many photos taken last week.
So many wonderful memories attached in our hearts.
Now it's time to sit down and share the stories...

4 countries in 10 days - More photos to come! :)

Last week (10-19 December 2009) was a great holiday, our escape from daily routine, for me & my highschool mates.

The routes are: Jakarta - Singapore - Kuala Lumpur - Ho Chi Minh - Bangkok - Jakarta

Three of us had so many experiences during our backpacking trip through 4 countries for 10 days, and we only spend $300 for this trip! We proved the theory of "travelling can be cheap but still fun!" :)

Read more...

"It`s a gift... And a curse."

Monk TAMAT!! :(

Argh... I just love this TV series.

This is my favorite part in Season 8 Finale, episode 16:

Dr. Matthew Shuler: You're gonna feel normal for a while. And then there's gonna be some vomiting, followed by death.
Adrian: Vomiting?
Dr. Matthew Shuler: That's right. Followed by death.
Adrian: Vomiting.
Dr. Matthew Shuler: Yes. Followed by death.
Adrian: Vomiting!
Dr. Matthew Shuler: Adrian, I really need you to focus on the last part of that sentence. There's gonna be some vomiting and then death.
Adrian: Is there any chance death could come before the vomiting?

My Gawd. I will miss Adrian Monk so much.

Oh well...
We still have Chuck though. Hehehe...

Astaga!

Kadang-kadang kalo lagi dikejar deadline & musti melakukan sesuatu yang *relatif* tidak mungkin dikerjakan dalam waktu sempit, gw mencoba menipu otak gw: "Ini buat tugas kuliah besok, pasti kelar!"

Bagi yang sudah mengenal saya dengan baik, pasti sudah tahu kalau saya tipe deadliner (tipe orang yang baru mulai mengerjakan tugas setelah mepet tanggal pengumpulan, dan anehnya solusi yang muncul malah jadi tambah kreatif, hahaha *PARAH*). Semua pengalaman dalam mengerjakan tugas kuliah secara mepet-mepet sepertinya sudah saya alami, hehehe.

Selepas masa kuliah, ternyata hal negatif ini malah justru mampu membantu saya dalam bekerja melakukan sesuatu. Manajemen waktu saya menjadi semakin terasah, manajemen emosi juga terasah (harus tetap tenang & tidak panik), dan otak saya pun terlatih untuk semakin kreatif dalam mencari solusi.

Jadi moral dari curhat hari ini adalah :
Semua itu MUNGKIN kalau sudah terdesak.

Anything is possible! Hahaha...

...

(ini namanya mencoba menghibur diri sendiri, huhuhu)

Counting the Days...

1
2
3
4
5
6
7
8
...
...
...

Yahuuy! Sebentar lagiii...
Do'a-kan saya temans! :)

-ajeng-

Resensi Buku : "The Alchemist" - Michael Scott

Barusan nulis posting resensi buku di Lemari Buku Kami. :)

"The Alchemist : The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel" - Michael Scott

Buku ini sudah lama tertumpuk di rak buku saya, sampai akhirnya baru saya selesai baca dua bulan yang lalu (dan baru saat ini saya buat review-nya!)

Pertama kali saya tertarik membaca buku ini adalah karena rekomendasi sepupu saya, ia menjelaskan dengan penuh semangat tentang betapa menariknya buku ini. Alasan utama mengapa buku ini harus dibaca adalah karena novel fiksi ini dibuat dengan menggabungkan berbagai macam tokoh yang benar-benar nyata di dunia dan tokoh- tokoh yang ada dalam mitos-mitos dunia. Sehingga pada titik tertentu kita akan bertanya sendiri, "Sebenarnya mitos-mitos itu benar-benar nyata ngga ya?"

Buku The Alchemist (2007) adalah buku pertama dari enam seri The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel yang ditulis oleh Michael Scott, penulis berkebangsaan Irlandia. Walaupun novel ini memiliki judul yang serupa dengan novel karya Paulo Coelho, novel ini memiliki cerita yang benar-benar berbeda dengan The Alchemist karya Paulo Coelho yang cenderung lebih ke bacaan filsafat.

Sinopsis di belakang bukunya menjelaskan secara garis besar tentang isi buku ini:

Kebenaran: Nicholas Flamel, yang lahir di Paris pada tanggal 28 September 1330, dikenal sebagai Alchemyst termasyur di masanya. Ia berusaha menciptakan ramuan untuk hidup abadi, dan mengubah logam biasa menjadi emas murni. Menurut catatan, sang Alchemyst meninggal tahun 1418, tetapi ketika dibongkar ternyata makamnya kosong.

Legenda: Nicholas Flamel masih hidup karena ia berhasil menemukan ramuan untuk hidup abadi. Semua rahasianya ada dalam Buku Abraham the Mage. Jika jatuh ke tangan yang salah, buku itu dapat membawa petaka bagi umat manusia.

Terkadang, legenda merupakan kebenaran.

Cerita dalam buku dibuka dengan perkenalan dua tokoh utama, anak kembar berusia 15 tahun bernama Josh dan Sophie Newman, ... Lanjutkan membaca...